Anak-anak yang datang untuk ikut merayakan acara Maulid Nabi, Rabu (15/1/2014) di Desa Dulang Jero, Kecamatan Argasunya, Kabupaten Cirebon. Mereka yang datang dari berbagai daerah itu, akan ikut merayakan acara yang diselenggarakan di desa tersebut.

Acara yang diselenggarakan oleh para putra sesepuh Cirebon, Mama Amin, sudah rutin dilakukan. Bahkan sejak jaman para wali songo. Tak banyak berubah, acara memperingati Maulid Nabi di desa tersebut berlangsung tertib.

Kiai Mama Agus Ikhsan, saat melayani tamu undangan, dalam acara Maulid Nabi di Desa Dulang Jero, Kecamatan Argasunya, Kabupaten Cirebon. Acara yang diselenggarakan di Ponpesnya itu, sudah berlangsung sejak lama itu tetap dipertahankan, karena kecintaanya kepada Nabi.

Besek yang akan dibagikan ke para warga yang mengikuti acara Maulid Nabi. Besek yang dikemas melalui ember itu, nantinya akan dibagikan setelah acara Maulid Nabi itu selesai. Kebanyakan mereka datang dari berbagai daerah, guna meminta barokah, kepada alim ulama di Desa Dulang Jero, Cirebon.

Panitia acara, tengah membawa besek yang akan dibagikan kepada warga. Mereka membawanya dari rumah-rumah penduduk di Desa Sumur Wuni yang sudah berpartisipasi untuk acara tersebut. 

Meski air sungai mengalir dengan deras, masyarakat Desa Sumur Wuni yang sedang membawa besek untuk acara Maulid Nabi di Desa Dulang Jero, Kecamatan Argasunya, Kabupaten Cirebon, Rabu (15/1/2014) tidak mengendurkan semangat mereka. Acara yang diselenggrakan itu, merupakan acara tardisi yang sudah terjadi sejak dulu kala.

Mereka kebanyakan, para warga yang mengaji di Ponpes Dulang Jero, milik Almarhum Mama Muhammadil Amin. Tradisi turun temurun itu, hingga kini terus digerakan. Hanya saja bukan lagi sesepuh Dulang Jero yang menggerakan acara Maulid Nabi itu, melainkan para Putera Mama Amin.